Saihat, Arab Saudi, 4 Muharram 1437/17 Oktober 2015 (MINA) – Kelompok yang memiliki hubungan dengan Islamic State (ISIS/Daesh) telah mengklaim serangan terhadap komunitas Syiah Arab Saudi di Provinsi Saihat, Jumat (16/10).
Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan, lima orang tewas dan sembilan luka-luka dalam serangan terhadap sebuah aula pertemuan Syiah.
Serangan itu terjadi dua hari setelah dimulainya rangkaian peringatan Hari Asyura, acara suci bagi komunitas Syiah.
Kementerian mengatakan, seorang pria bersenjata melepaskan tembakan secara acak sebelum polisi turun tangan dan menembak penyerang hingga tewas, Dhaka Tribune melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Sebuah kelompok yang menamakan dirinya Negara Islam Bahrain mengatakan, salah satu “tentara” telah menyerang “kuil kafir Syiah” dengan senjata otomatis.
“Orang-orang kafir tidak akan aman di tanah Muhammad,” kata pernyataan kelompok itu melalui media sosial.
Serangan lain yang lebih kecil terhadap komunitas Syiah di timur Arab Saudi juga dilaporkan terjadi pada Jumat malam.
Komunitas Syiah di Arab Saudi semakin menjadi target. Sebagian besar mereka tinggal di timur negeri itu. Pada Mei lalu, ISIS mengklaim serangan bom mematikan di luar sebuah masjid Syiah di Kota Damman.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Sepekan sebelumnya, lebih dari 20 orang tewas di Desa Al-Qadeeh ketika pembom bunuh diri ISIS menyerang Shalat Jumat di sebuah masjid Syiah.
Sementara Kerajaan yang merupakan bagian dari koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) melawan ISIS di Suriah dan Irak, sebelumnya telah terancam oleh jaringan ISIS.
Dalam peringatan Asyura, komunitas Syiah meratapi kematian Hussein, cucu Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. (T/P001/R05)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)