Kandahar, MINA – Kelompok Islamic State-Khorasan (IS-K) mengklaim melakukan bom bunuh diri di sebuah masjid Syiah di kota Kandahar, Afghanistan, pada Jumat (15/10) yang menewaskan sedikitnya 41 orang dan melukai puluhan lainnya.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis di saluran Telegramnya, kelompok tersebut mengatakan bahwa dua pelaku bom bunuh diri melakukan serangan terpisah saat para jamaah shalat di dalam masjid, Nahar Net melaporkan.
“Pengebom bunuh diri pertama meledakkan rompi peledaknya… di sebuah lorong masjid, sedangkan pengebom bunuh diri kedua meledakkan rompi peledaknya di tengah masjid,” kata pernyataan itu.
Serangan di kota selatan – jantung spiritual Taliban – ini, terjadi hanya sepekan setelah serangan bunuh diri mematikan terhadap jamaah Syiah di sebuah masjid di Kunduz utara, yang juga diklaim oleh kelompok IS-K.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
Penganut Syiah diperkirakan sekitar 10 persen dari populasi Afghanistan. Banyak dari mereka adalah kelompok etnis Hazara, yang telah dianiaya di Afghanistan selama beberapa dekade. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)