Paris, MINA – Sebuah serangan pisau di Paris, Perancis, yang menyebabkan satu orang tewas dan empat lainnya terluka, telah diklaim dilakukan oleh kelompok Islamic State (ISIS).
Penyerang yang diidentifikasi sebagai seorang pria kelahiran Chechnya 1997, ditembak mati oleh polisi setelah melakukan serangan pada Sabtu (12/5) dekat gedung opera utama di ibu kota.
Sumber pengadilan mengatakan pada Ahad (13/5), ayah dan ibu si penyerang berada dalam tahanan untuk diinterogasi oleh polisi Perancis, demikian Al Jazeera melaporkan.
Pemerintah Perancis telah membuka penyelidikan “terorisme” terhadap serangan itu.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Presiden Perancis Emmanuel Macron memberi penghargaan kepada polisi karena menetralisir “teroris”.
“Perancis sekali lagi membayar harga dengan darah tetapi tidak memberikan satu inci pun kebebasan kepada musuh,” kata Macron dalam Tweet hari Sabtu.
Para saksi menggambarkan adegan panik saat pria yang memegang pisau menikam orang yang lewat. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu