Homs, Suriah, 22 Syawal 1436/7 Agustus 2015 (MINA) – Pejuang kelompok Islamic State (ISIS/Daesh), Kamis (6/8), mengambil alih sebuah kota utama di Provinsi Homs, Suriah, setelah bentrokan sengit dengan pasukan tentara rezim, aktivis melaporkan.
Pejuang ISIS menguasai Kota Al-Qaryatain di tenggara Homs, setelah dua hari bentrokan hebat dengan pasukan tentara Suriah.
“Bentrokan sengit meletus pada Rabu antara Daesh (ISIS) dan pasukan pro-Assad, berakhir dengan kontrol Daesh atas Kota Al-Qaryatain pada Kamis sore,” kata Muhammad Shami, seorang aktivis media lokal, kepada ARA News di Homs yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Observatorium Suriah untuk HAM yang berbasis di London menegaskan, ISIS menguasai kota utama. Sebanyak 37 tentara rezim dan 23 pejuang ISIS tewas selama pertempuran memperebutkan Al-Qaryatain.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
“Kepentingan terhadap kota strategis, karena lokasinya di sepanjang jalan yang menghubungkan kota tua Palmyra yang telah dikuasai militant ISIS sejak Mei, termasuk wilayah Qalamun di Provinsi Damaskus,” lapor Observatorium. (T/P001/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama