Hasakah, Suriah, 27 Syawwal 1436/12 Agustus 2015 (MINA) – Kelompok pejuang Islamic State (ISIS/Daesh) membebaskan 22 sandera warga Kristen Asyur pada Selasa (11/8) setelah disandera selama enam bulan di Kota Tel Temir, Provinsi Hasakah, timur laut Suriah.
Kantor Uskup Agung Asyur di Hasakah mengatakan, para sandera yang dibebaskan terdiri 14 perempuan dan delapan laki-laki, demikian ARA News melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Mereka dibebaskan setelah upaya intensif oleh Keuskupan Agung Asyur yang bekerjasama dengan mediator lokal yang membantu selama negosiasi dengan kelompok (ISIS),” kata kantor keusukupan dalam sebuah pernyataan.
“Kebanyakan dari mereka dalam kondisi kesehatan yang buruk. Namun, mereka menyatakan lega dibebaskan dari tahanan kelompok,” kata aktivis Asyur Denho Dawood yang juga sepupu dari salah satu sandera.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Pada Februari lalu, kelompok ISIS menyerbu desa minoritas Kristen Asyur di Tel Temir dan menculik lebih 200 orang.
Menurut Jaringan Asyur untuk HAM, setidaknya 187 orang Asyur masih disandera oleh kelompok. (T/P001/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza