Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab Atas Serangan Bom di Kerman, Iran

Rudi Hendrik - Jumat, 5 Januari 2024 - 16:12 WIB

Jumat, 5 Januari 2024 - 16:12 WIB

13 Views

An image grab taken from a video uploaded on YouTube on August 23, 2013 allegedly shows a member of Ussud Al-Anbar (Anbar Lions), a Jihadist group affiliated to the Islamic State of Iraq and the Levant , Al-Qaeda's front group in Iraq, holding up the trademark black and white Islamist flag at an undisclosed location in Iraq's Anbar province. Attacks in Iraq killed 14 people including six soldiers on August 25, Iraqi officials said, amid a surge in violence authorities have so far failed to stem despite wide-ranging operations targeting militants. Arabic writing on the flag reads: "There is not God but God and Mohammed is the prophet of God." AFP PHOTO / YOUTUBE == RESTRICTED TO EDITORIAL USE - MANDATORY CREDIT "AFP PHOTO / YOUTUBE " - NO MARKETING NO ADVERTISING CAMPAIGNS - DISTRIBUTED AS A SERVICE TO CLIENTS FROM FROM ALTERNATIVE SOURCES, THEREFORE AFP IS NOT RESPONSIBLE FOR ANY DIGITAL ALTERATIONS TO THE PICTURE'S EDITORIAL CONTENT, DATE AND LOCATION WHICH CANNOT BE INDEPENDENTLY VERIFIED ====

Kerman, MINA – Kelompok Daesh atau ISIS telah mengaku bertanggung jawab atas dua ledakan yang menewaskan sedikitnya 84 orang dan melukai puluhan lainnya di peringatan komandan anti-teror Jenderal Qassem Soleimani di kota Kerman, Iran tenggara.

Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di saluran Telegram afiliasinya, kelompok teroris tersebut mengatakan, dua anggotanya telah meledakkan sabuk peledak mereka di tengah kerumunan yang berkumpul di pemakaman untuk memperingati kematian Jenderal Soleimani oleh AS. Press TV melaporkan.

Sebelumnya, sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada kantor berita resmi IRNA bahwa ledakan pertama di pemakaman di Kerman, kampung halaman Jenderal Soleimani, “adalah akibat dari tindakan pelaku bom bunuh diri”.

“Pelaku bom bunuh diri dalam insiden pertama adalah seorang pria yang hancur berkeping-keping akibat ledakan tersebut dan identifikasi pelaku bom bunuh diri sedang diselidiki,” katanya.

Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia

“Penyebab ledakan kedua kemungkinan besar sama,” kata sumber tersebut kepada IRNA.

Lokasi ledakan, kata sumber itu, masing-masing berjarak 1,5 km dan 2,7 km dari makam Jenderal Soleimani, sehingga tidak melewati gerbang inspeksi di kawasan tersebut. (T/RI-1/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional