Kerman, MINA – Kelompok Daesh atau ISIS telah mengaku bertanggung jawab atas dua ledakan yang menewaskan sedikitnya 84 orang dan melukai puluhan lainnya di peringatan komandan anti-teror Jenderal Qassem Soleimani di kota Kerman, Iran tenggara.
Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di saluran Telegram afiliasinya, kelompok teroris tersebut mengatakan, dua anggotanya telah meledakkan sabuk peledak mereka di tengah kerumunan yang berkumpul di pemakaman untuk memperingati kematian Jenderal Soleimani oleh AS. Press TV melaporkan.
Sebelumnya, sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada kantor berita resmi IRNA bahwa ledakan pertama di pemakaman di Kerman, kampung halaman Jenderal Soleimani, “adalah akibat dari tindakan pelaku bom bunuh diri”.
“Pelaku bom bunuh diri dalam insiden pertama adalah seorang pria yang hancur berkeping-keping akibat ledakan tersebut dan identifikasi pelaku bom bunuh diri sedang diselidiki,” katanya.
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia
“Penyebab ledakan kedua kemungkinan besar sama,” kata sumber tersebut kepada IRNA.
Lokasi ledakan, kata sumber itu, masing-masing berjarak 1,5 km dan 2,7 km dari makam Jenderal Soleimani, sehingga tidak melewati gerbang inspeksi di kawasan tersebut. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza