Erbil, 8 Jumadil Akhir 1437/17 Maret 2016 (MINA) – Kelompok Islamic State (ISIS/Daesh) melakukan operasi penangkapan di beberapa daerah di kota Mosul, Irak Utara, mencari tersangka mata-mata militer Irak.
Berbicara kepada ARA News di Mosul pada Rabu (16/3), aktivis media Abdulla Al-Mulla mengatakan, militan ISIS menggerebek sejumlah rumah dan kafe publik untuk mencari tersangka “mata-mata untuk tentara Irak dan pasukan Peshmerga Kurdi”.
Al-Mulla menekankan, anggota hisbah (pasukan keamanan ISIS) menuduh puluhan warga sipil memiliki hubungan dengan pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS).
“Daesh (ISIS) telah terang-terangan memasuki rumah, toko-toko dan kafe di kota Mosul dan sekitarnya,” kata Al-Mulla.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Sumber tersebut mengatakan, puluhan pemuda ditangkap di Distrik Yarmouk, Mosul barat.
Operasi ini dilakukan setelah lokasi rahasia dan kantor pusat ISIS di Yarmouk secara selektif ditargetkan oleh pesawat tempur koalisi pimpinan Amerika Serikat, menyebabkan kerugian besar bagi ISIS.
“Sebelum memulai operasi keamanan, ISIS mengumumkan kepada warga melalui pengeras suara untuk mengevakuasi rumah mereka. Operasi ini termasuk kampanye pemeriksaan ekstensif di semua perangkat komunikasi, ponsel dan komputer,” kata Al-Mulla. (T/P001/R05)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)