Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ISLAM BERKEMAJUAN GAGASAN MUHAMMADIYAH UNTUK DUNIA

Rana Setiawan - Rabu, 10 Juni 2015 - 05:32 WIB

Rabu, 10 Juni 2015 - 05:32 WIB

829 Views

Dari kiri-kanan: Dr. H. Agung Danarto, M.Ag (Sekretaris Panitia Pelaksana Pusat), Dr. H. Haedar Nashir, M.Si (Ketua Panitia Pengarah), Prof. Dr. H. M. Din Syamsuddin (Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah), Prof. Dr. H. Zamroni, M.Sc (Ketua Panitia Pelaksana Pusat).(Foto: Doc Muhammadiyah)
Dari kiri-kanan: Dr. H. Agung Danarto, M.Ag (Sekretaris Panitia Pelaksana Pusat), Dr. H. Haedar Nashir, M.Si (Ketua Panitia Pengarah), Prof. Dr. H. M. <a href=

Din Syamsuddin (Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah), Prof. Dr. H. Zamroni, M.Sc (Ketua Panitia Pelaksana Pusat).(Foto: Doc Muhammadiyah)" width="300" height="200" /> Dari kiri-kanan: Dr. H. Agung Danarto, M.Ag (Sekretaris Panitia Pelaksana Pusat), Dr. H. Haedar Nashir, M.Si (Ketua Panitia Pengarah), Prof. Dr. H. M. Din Syamsuddin (Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah), Prof. Dr. H. Zamroni, M.Sc (Ketua Panitia Pelaksana Pusat).(Foto: Doc Muhammadiyah)

Jakarta, 22 Sya’ban 1436/9 Juni 2015 (MINA) – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Din Syamsuddin, menyatakan, Muktamar ke-47 salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia itu mengusung tema besar Islam Berkemajuan.

“Sejak kelahirannya, Muhammadiyah terus mengusung gagasan Islam yang Bekemajuan, sebagai jawaban atas berbagai tawaran dan tantangan tentang gagasan apa yang ideal dalam masyarakat modern sekarang ini, kata Din dalam konferensi pers Muktamar Muhammadiyah k-47 di Menteng Raya, Jakarta Pusat, Selasa (9/6)

Islam yang Berkemajuan dalam pandangan Muhammadiyah adalah Islam yang tidak terikat pada lokasi atau ruang, seperti sebutan Islam Timur Tengah, Islam Indonesia, Islam Melayu, dan lain-lain.

“Karena watak Islam itu universal. Islam Berkemajuan melintasi dimensi ruang dan waktu, bertumpu pada dimensi ketiga yaitu dimensi gerak menuju ke depan,” ujarnya.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Menurutnya, meskipun bergerak maju, Islam Berkemajuan tetap mengakomodasi watak positif nilai-nilai lokal tradisional.

Islam Berkemajuan berorientasi ke depan, tidak statis, tidak terkait lokal dan waktu. Dengan watak rahmatan lil ‘alamin, toleran, terbuka, Islam Berkemajuan bergerak menciptakan peradaban Islam yang maju,” ujarnya

Muktamar Muhammadiyah ke-47 dijadwalkan digelar pada 18-22 Syawal 1436 H, atau 3-8 Agustus 2015 di Universitas Muhammadiyah Makassar.

Perlehatan itu merupakan muktamar ke-2 memasuki abad ke-2 sejak berdirinya Muhammadiyah seabad lalu.

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Konferensi pers Muktamar Muhammadiyah ke-47, jga dihadiri Dr. H. Agung Danarto, M.Ag (Sekretaris Panitia Pelaksana Pusat), Dr. H. Haedar Nashir, M.Si (Ketua Panitia Pengarah), dan Prof. Dr. H. Zamroni, M.Sc (Ketua Panitia Pelaksana Pusat).

Hadirkan Sisters Muhammadiyah

Rangkaian kegiatan Muktamar Muhammadiyah ke-47 dimulai dari 1 Agustus dengan Pawai Taaruf dan pembukaan Sidang Tanwir. Muktamar itu akan diikuti 5.000 peserta, 7.000 peninjau, dan diperkirakan sejuta penggembira.

Beberapa di antaranya datang dari 18 negara Cabang Istimewa Muhammadiyah di luar negeri. Selain juga organisasi menggunakan nama Muhammadiyah tapi tidak ada hubungan organisasi dengan Muhammadiyah Indonesia.

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Ada lima organisasi seperti itu, yang kami menyebutnya Sisters Muhammadiyah, yaitu dari Thailand, Singapura, Malaysia, Kamboja, dan Laos.

Muktamar Muhammadiyah ke-47 adalah Muktamar Mandiri, tanpa bantuan APBN, sepenuhnya ditanggung internal Muhammadiyah, baik perorangan maupun kerjasama dengan perusahaan.

Agenda penting yang akan dibahas dalam muktamar antara lain program organisasi, model dakwah Muhammadiyah, dan wawasan Muhammadiyah tentang Islam.(L/R05/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
Palestina
Indonesia
MINA Health
Kolom
Kolom
Kolom
Khadijah