Korea, 23 Dzulhijjah 1436/7 Oktober 2015 (MINA) – Melihat prospek luasnya populasi Muslim di Korea, para ahli yang mengetahui hukum syariah Islam mengatakan bahwa berbagai produk dagangan dan barang-barang di Korea kini telah bersertifikat halal.
“Islam adalah agama yang paling cepat berkembang, sehingga dua per tiga persen dari mereka lebih memilih makanan yang bersertifikat halal,” kata Muhammad Chaudry, Presiden Pangan dan Gizi Dewan Islam Amerika, seperti dilaporkan skynews.com.au yang dikutip oleh Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu (07/10).
Ia akan memberikan kontribusi ketika produk halal tersebut mengalami peningkatan dan terus berkembang.
Meningkatnya permintaan produk halal membuka peluang bisnis bagi restoran dan hotel di Korea dimana peluang tersebut bisa memenuhi kebutuhan umat Muslim.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
“Hotel dan restoran di negara-negara seperti Jepang dan Korea menjadi tempat singgah yang ramah dan tentram, sehingga mereka dapat menarik wisatawan dari negara-negara Muslim lainnya,” tegasnya.
Kepala Otoritas Arab untuk Standardisasi dan Metrologi, Abdulla al-Muaini, mengatakan populasi Muslim diperkirakan akan mencapai 2,2 miliar yang dimana mereka akan menjadi target bagi masuknya produk halal.
“Industri Halal diharapkan bisa menjadi salah satu sektor yang tumbuh stabil dalam ekonomi global.” (T/anj/R02/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina