Ramallah, MINA – Pemuda Palestina bernama Islam Dweikat (22) meninggal karena luka-luka akibat tembakan Israel di dekat kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki, kata Kementerian Kesehatan Palestina, Rabu (1/4).
Kementerian mengatakan, Dweikat ditembak pada 11 Maret di pinggiran kota. Dia meninggal di sebuah rumah sakit di pusat kota Ramallah.
Kantor berita resmi Wafa mengutip seorang walikota setempat yang mengatakan, dia ditembak oleh peluru berlapis karet.
Kementerian juga mengatakan, pada hari bentrokan, Mohammed Hamayel yang berusia 15 tahun lebih dulu tewas ketika dia ditembak di wajah oleh tembakan langsung Israel.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Sebuah pernyataan militer Israel pada 11 Maret mengatakan, tentaranya menghadapi “kerusuhan hebat” melawan sekitar 500 warga Palestina yang melemparkan batu dan membakar ban.
Tentara membantah menggunakan amunisi hidup untuk membubarkan demonstrasi saat itu, tetapi mengatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki kematian Hamayel dan cedera korban lainnya yang dilaporkan. (T/RI-1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang