Islamic Book Fair 2018 Resmi Ditutup

Sakuri, aalah seorang  pengunjung menyampaikan pesan dan kesan IBF 2018. (dok. MINA)

Jakarta, MINA – Islamic Book Fair (IBF) 2018 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, sejak Rabu (18/4) lalu, akhirnya resmi ditutup hari Ahad (22/4). Event tahunan itu menghadirkan setidaknya 53.000 judul buku.

“Semua yang kita rencanakan telah sampai pada akhirnya. Kita sangat bersyukur IBF tahun 2018 ini berhasil menghadirkan 53.000 judul buku,” ujar Ketua Panitia IBF 2018 M. Anis Baswedan.

Ia mengatakan, tingginya antusias yang ditunjukkan masyarakat dalam menghadiri IBF 2018 adalah bentuk karunia Allah. Baginya, kerja keras tak akan ada nilainya tanpa adanya pertolongan dari Allah.

Baca Juga: Guru Tak Tergantikan oleh Teknologi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Nilai Budaya

“Saya mengajak teman-teman panitia untuk senantiasa bersyukur atas suksesnya acara ini. Ini berkat pertolongan Allah,” katanya.

Tak lupa, Anis menyampaikan permohonan maaf atas nama panitia terkait kurangnya pelayanan. Ia mengaku sadar bahwa apa pun yang dilakukan oleh manusia pasti tak akan ada yang sempurna.

“Kami sadari banyak kekurangan sana sini, termasuk dalam pelayanan kantin yang masih minim. Juga dalam menyiapkan tempat shalat. Padahal kami sudah menyiapkan tempat shalat seluas 2.500 meter persegi. Tapi karena masyarakat banyak sekali yang datang, tempatnya tidak cukup,” katanya.

Ia berharap IBF pada tahun mendatang bisa lebih baik lagi.

Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa

Sebelum benar-benar ditutup, panitia mempersilakan dua pengunjung untuk menyampaikan pesan dan kesan, kritik dan saran agar IBF di tahun-tahun berikutnya lebih baik lagi.

“Mudah-mudahan bisa lebih besar lagi. Saya sangat mengapresiasi IBF kali ini. Banyak buku-buku yang menginspirasi,” kata Sakuri, salah seorang pengunjung asal Jakarta yang mengaku selalu hadir sejak awal IBF 2018. Ia adalah pimpinan Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Jabodetabek.

IBF 2018 digelar selama lima hari dengan serangkaian acara seperti bedah buku, launching buku, talk show, hingga tabligh akbar. Sejumlah pembicara hadir seperti Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, Gubernur NTB TGB Zainul Majdi, Ustaz Abdul Somad, Ustaz Bachtiar Nasir, dan Ustaz Fahmi Salim.

Selain itu, IBF 2018 juga dihadiri sejumlah penulis terkenal seperti Habiburrahman El Shirazy, Tere Liye, Asma Nadia, Oki Setiana Dewi, Hanum Rais, dan sejumlah penulis lainnya. (L/R06/RI-1)

Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio

Mi’raj News Agency (MINA)