Jakarta, MINA – Memasuki hari terakhir penyelenggaraan Islamic Book Fair (IBF) ke-21 menghadirkan narasumber Hafidz Tunanetra, Ustaz Entang Kurniawan dan Trainer Syaamil Qur’an, Muhammad Nur Hidayat pada Ahad (24/9), di Istora Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.
Dalam acara tersebut Nur Hidayat mengenalkan metode menghapal Al-Qur’an melalui suara dengan aplikasi QRC Reader Syaamil Qur’an.
“Satu aplikasi QR code ini bisa mengscan semua mushaf syaamil yang berbentuk barcode, tidak hanya Al-Hufaz,” katanya.
Nur Hidayat juga memberikan beberapa contoh irama dalam membaca Al-Qur’an diantaranya; bayyati kurdi, rost, nahawand, sika, hijaz.
Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan
“Menghapal Al-Qur’an dengan suara itu perlu dan termasuk cara yang cepat juga. Contoh kecil saja bapak/ibu ketika mendengar sebuah lagu atau irama tertentu lebih cepat menangkapnya,” tambah Nur Hidayat.
Selain itu, Dia juga menyampaikan beberapa kaidah dari Ulama dalam menghapal Al-Qur’an yaitu sedikitkan target menghapal, perbanyak muroja’ah dan istiqomah.
“Dan yang perlu bapak/ibu tahu sekalian ada kesalahan umum yang terjadi ketika orang menghapal Al-Qur’an tetapi hapalannya cepat lupa. Kesalahan pertama adalah merasa percaya diri sudah hapal, kedua ingin buru-buru cepat hapal,” kata Nur Hidayat.
Ustaz Entang juga mengatakan, begitu banyak Al-Qur’an yang telah dikeluarkan Syaamil yang bertujuan untuk membantu agar umat Islam bisa membaca dan menghafal.
Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan
“Begitu banyak Al-Qur’an yang telah dikeluarkan oleh Syaamil, tujuannya adalah ingin membantu agar umat Islam bisa membaca dan menghapal Al-Qur’an,” katanya.
“Berbagai macam metode telah dikeluarkan, dulu metode yang menggunakan pen, warna, dan sekarang lebih dipermudah lagi dengan cukup memiliki aplikasinya dengan scan barcode langsung bisa menghapal Al-Qur’an dengan suara,” tambah Entang.
Islamic Book Fair 2023 ini digelar oleh Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) DKI Jakarta yang berlangsung lima hari, mulai 20-24 September 2023, di Istora Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta dengan tema “Berakhlak dan Berprestasi dengan Literasi Islami”. (L/Mil/R11/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Festival Harmoni Istiqlal, Menag: Masjid Bisa Jadi Tempat Perkawinan Budaya dan Agama