
(Sumber: File)
London, MINA – Berkembang pesatnya teknologi memungkinkan banyak developer aplikasi mulai mengembangkan temuannya menggunakan teknologi Augmented Reality (AR).
Salah satunya seorang developer asal London Ikbal Hussain meluncurkan aplikasi nyata Islamic GPS, sebuah aplikasi AR yang memungkinkan pengguna menemukan masjid dan situs bersejarah Islam di seluruh dunia.
Islamic GPS boleh dibilang merupakan aplikasi Islam berbasis AR pertama yang membantu pengguna menemukan masjid dan pengetahuan tentang situs warisan bersejarah Islam dengan cara interaktif dan menarik.
“Kami mengaktifkan cara bagi seseorang untuk menjadi pemandu wisata sendiri dan belajar tentang tempat-tempat (bersejarah) Islam secara lebih mendalam,” kata Ikbal Hussain
Baca Juga: Jerman Peringatkan Israel Tidak Duduki Gaza Secara Permanen
AR adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dan atau tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam kenyataan.
AR merupakan terobosan di bidang teknologi yang sangat canggih, karena dengan teknologi ini kita dapat membuat segala hal yang abstract atau virtual bisa kelihatan nyata.
Dengan mengunduh aplikasi yang sudah diluncurkan sejak 2016 itu, saat pengguna mengangkat gawainya, masjid terdekat akan muncul berikut arah lokasinya.
Jika itu adalah masjid bersejarah, akan tersedia informasi lengkap soal sejarah dan perkembangannya. Aplikasi ini bertujuan mengajarkan sejarah Dunia Muslim dengan cara yang inovatif dan bermanfaat.
Baca Juga: Jubir Pemerintah: Iran Tidak Akan Bergantung kepada Kesepakatan dengan AS
Islamic GPS menawarkan radius hingga 20 kilometer guna menemukan tempat untuk beribadah dengan tambahan fitur realitas.
Ini berarti memberi pengguna tampilan dunia langsung menggunakan data GPS. Jadi jika pengguna pergi ke Mekkah atau Istanbul, ia akan dapat melihat berbagai landmark menarik.
Islamic GPS ini menjadi 10 aplikasi teratas dalam kategori perjalanan di App Store di Malawi, Pakistan, dan Sri Lanka. Aplikasi GPS Islami telah digunakan di 94 negara. (T/R01/RS1)
Baca Juga: Pejabat AS Tiba di Bangladesh Bahas Reformasi, Tarif dan Rohingya
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Trump Berencana Pangkas Separuh Anggaran Kemenlu AS