Gaza, MINA – Pemimpin Hamas, Ismail Haniya menegaskan kesediaannya untuk bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas “di mana saja” untuk membahas perpecahan internal bangsa itu.
Pernyataan Haniya disampaikan dalam pidato hari Ahad (16/12) pada festival yang diselenggarakan oleh Hamas di Gaza City untuk merayakan ulang tahun Hamas ke-31.
Anggota sayap bersenjata Hamas, Brigade Izzuddin Al-Qassam turut berpartisipasi pada perayaan itu dengan membawa senapan bersama ribuan massa Gaza.
Haniya mengatakan, jumlah besar mencerminkan dukungan yang meluas meski ada tantangan internal dan eksternal.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Haniya menekankan kesiapan organisasinya “mematuhi segala persyaratan untuk memulihkan persatuan nasional Palestina dan mengakhiri perpecahan.”
Pemimpin Hamas itu juga menyatakan kesediaan kelompoknya untuk mengadakan pemilihan umum, baik presiden atau parlemen.
Bulan lalu, delegasi dari Hamas dan Fatah mengadakan pembicaraan dengan para pejabat Mesir di Kairo untuk mengakhiri perpecahan Palestina.
Pembicaraan itu adalah salah satu dari puluhan putaran antara Hamas dan Fatah sejak awal perselisihan Palestina pada 2007, tetapi diskusi belum membuahkan hasil. (T/RI-1/R06)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)