Aljir, MINA – Kepala biro politik Hamas Ismail Haniya menekankan pembebasan Palestina hanya akan dicapai melalui persatuan rakyat dalam perlawanan dan konstanta nasional, serta pembangunan konsensus yang berarti dari Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).
Setelah Konferensi Pertemuan untuk Persatuan Palestina yang diselenggarakan oleh Aljazair, Haneyya mengatakan setiap langkah untuk mencapai persatuan nasional pasti akan melayani perjuangan Palestina dan masa depan rakyat Palestina, Palinfo melaporkan.
Dia lebih lanjut menganggap perjanjian persatuan sebagai “momen bersejarah yang mulia di bawah naungan Presiden (Aljazair) Abdel Majid Taboun”
“Perjanjian itu mencakup semua prinsip dan premis yang membentuk visi Palestina di bawah naungan saudara-saudara kita di Aljazair dan dengan dukungan Arab untuk mencapai rekonsiliasi dan mengakhiri perpecahan,” katanya.
Baca Juga: UNICEF: 322 Anak Tewas di Gaza Sejak Israel Langgar Gencatan Senjata
Dia menunjukkan, komite kerja Aljazair akan dibentuk untuk menindaklanjuti implementasi ketentuan perjanjian.
Sejalan dengan itu, anggota Biro Politik Hamas Zakaria Muammar mengatakan Gerakannya siap menguji implementasi praktis dari perjanjian persatuan nasional di Aljazair, memuji peran nasionalis Arab Aljazair dan dukungan mutlak untuk perjuangan Palestina.
“Hamas telah menunjukkan tingkat tanggung jawab dan fleksibilitas tertinggi, menyadari bahwa persatuan nasional adalah jalan wajib untuk mencapai tujuan dan kepentingan rakyat kita,” tambahnya.
Dia lebih lanjut meminta semua pasukan dan faksi Palestina untuk memikul tanggung jawab mereka dan menjaga pelaksanaan perjanjian ini. (T/R7/P2)
Baca Juga: Jumlah Wartawan yang tewas di Gaza 209 Orang
Mi’raj News Agency (MINA)