Doha, MINA – Delegasi dari Gerakan Hamas, yang dipimpin oleh ketua Biro Politik, Ismail Haneyya, pada Kamis (12/1) menerima Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah, Tor Wennesland dan sejumlah stafnya di kantor perwakilan Hamas ibu kota Qatar, Doha.
Dikutip dari Palinfo, Jum’at (13/1), kedua belah pihak membahas perkembangan terakhir di Palestina sehubungan dengan pembentukan pemerintah sayap kanan ekstrem Israel dan kebijakan kabinetnya serta rencana agresif yang menargetkan Yerusalem yang diduduki, Masjid Al-Aqsa, dan rakyat Palestina.
Mereka juga membahas cara untuk mencapai persatuan nasional Palestina dan mengakhiri perpecahan untuk memperkuat front internal Palestina melawan tantangan yang dihadapi rakyat Palestina dan cara penyelesaiannya.
Dalam pertemuan tersebut, Haniya menyoroti tantangan serius yang ditimbulkan oleh pemerintah ekstremis baru Israel sehubungan dengan pendudukan Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa setelah ekstrimis Ben-Gvir menyerbu kiblat pertama umat Islam tersebut.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Dia juga menyoroti perluasan permukiman kolonial Israel dan skema aneksasi di Tepi Barat yang diduduki, blokade ilegal yang diberlakukan di Gaza, dan serangan yang meningkat terhadap tahanan Palestina.
Kedua belah pihak juga melakukan diskusi mendalam tentang perkembangan yang sedang berlangsung di kancah regional dan internasional dan dampak dari konflik Rusia-Ukraina pada masalah Palestina. (T/B03/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur