Gaza, 4 Sya’ban 1435/2 Juni 2014 (MINA) – Mantan Perdana Menteri dari pemerintahan Hamas di Gaza, Ismail Haniya mengucapkan selamat kepada seluruh rakyat Palestina atas terbentuknya pemerintahan persatuan hasil rekonsiliasi .
Pemerintahan baru hasil rekonsiliasi Palestina diumumkan hari ini Senin (2/6) di Ramallah, Palestina. 18 Pejabat baru yang akan memimpin pemerintahan ini terdiri dari Perdana menteri, 2 wakil perdana menteri dan seorang pejabat setingkat menteri.
Mahmoud Abbas yang diampingi oleh Perdana Menteri hasil rekonsiliasi Dr. Rami Hamdallah membacakan sumpah kepada menteri menteri terpilih.Koresponden Miraj Islamic News Agency (MINA) Nur Ikhwan Abadi melaporkan langsung dari Gaza.
“Kami ucapkan selamat kepada rakyat palestina di manapun berada atas pengumuman pemerintah nasional bersatu yang akan menjadi momen bersejarah. Kesepakatan ini merupakan salah satu bentuk kesadaran bersama akan pentingnya persatuan” kata Haniya mengawali pidatonya di Gaza City.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
“Mulai hari ini, kami akan meninggalkan pemerintahan setelah 7 tahun kami menghadapi berbagai hal. Tekad kami semua, rakyat Palesina tidak akan hancur dengan persatuan,” tambahnya.
Haniya juga menyampaikan keberhasilan pemerintahan yang dipimpinnya selama tujuh tahun. “kami telah berhasil menjaga lembaga dan instansi dari keruntuhan, dan kami telah mampu menjaga kehidupan bagi rakyat palestina,” tegasnya.
“Kami mengingatkan kembali solidaritas yang besar dari bangsa arab dan umat Islam untuk gaza dan juga mengucapkan terima kasih kepada para relawan freedom flotilla dan seluruh pihak yang telah berjuang untuk Palestina dan Gaza,” lanjutnya
Terkahir Haniya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat palestina selama masa pemerintahannya.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
“Kami akan meneruskan rekonsiliasi dan terus bekerja sama dengan pemeritahan bersatu dalam mengatasi berbagai hambatan. Kami meminta maaf kepada seluruh warga palestina atas segala perlakuan kami terhadap kalian, kita akan tetap berjalan menuju satu tempat, yaitu Al Quds. Salam kami untuk Negara-negara Arab, terutama Qatar dan Turki,” tutup Haniya. (L/K01/ P08 /P04)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka