Gaza, MINA – Ismail Haniyeh, Kepala Biro Politik Hamas, mengirimkan pesan ucapan selamat Idul Adha yang diberkahi kepada raja, presiden, kepala pemerintahan, parlemen Arab dan Islam, ulama dan pemikir bangsa dari berbagai arus politik dan intelektual.
Dalam pesannya, pemimpin gerakan Hamas ini merujuk pada apa yang terjadi di Al-Quds dan Al-Aqsa dengan menyatakan, “Kiblat pertama umat Islam dan masjid ketiga,” demikian Palinfo, Senin (11/7).
Haniyeh mengatakan, muslim tidak dapat melakukan perjalanan ke Aqsa, tidak bisa menikmati kebebasan beribadah, sebab Aqsa di bawah penjajahan Israel, dan Israel berusaha membaginya baik tempat dan waktu, atau menghancurkannya melalui penggalian dari bawahnya, dan mencoba memaksakan fakta baru,
Kata Haniyeh, diperlukan kerja keras untuk membebaskannya, mengamankan Al-Aqsa dari cengkeraman kaum Yahudi, untuk memberikan kebebasan perlindungan bagi jamaah dan warga Palestina, mengungkap praktik pendudukan di kota Al-Quds, dan menekankan kembali untuk berjuang membebaskan Masjid Al-Aqsa.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Haniyeh menegaskan, bahwa rakyat Palestina dan semua rakyat bangsa menantikan apa yang dilakukan para pemimpin mereka.
“Kami semua berharap kita akan bersatu melayani masalah-masalah besar bangsa, di garis depan untuk Al-Quds dan Masjid Al-Aqsa Al-Mubarak dan bahwa kita akan bekerja sesuai bidangnya demi martabat, hak, dan kesucian Al-Aqsa,” tegas Haniyeh.
Ia juga menyatakan menginginkan stabilitas, kemakmuran dan persatuan bagi bangsa dan negara kita, dengan cara menjaga kepentingan dan masalah bangsa, terutama masalah Palestina. (T/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya