Jakarta, 3 Shafar 1438/ 4 November 2016 (MINA) – Para Relawan yang tergabung dalam Indonesia Syiar Network (ISN) kembali menggelar Konvensi Pencinta Allah (KPA) yang ketiga sebagai media belajar mengenal Allah, silaturahim, dan Islamic Bisnis Expo.
Project Leader, Rahma Ranie Kasmir mengatakan, kegiatan dengan tema “Love and Pray” itu digelar pada 19 November 2016 di Skenoo Hall, Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Dia menjelaskan, acara yang digelar oleh Komunitas Para Relawan itu bertujuan memberi cahaya untuk jiwa, mengukuhkan diri untuk terus berjalan, lebih mengenal dan mencinta sang Maha, Ar Rahman, Ar Rahim.
Kegiatan ini didukung oleh Dakwah Patners yaitu, Dewan Masjid Indonesai (DMI), Musafiy Centre, Majelis Az-Zikra, Islamic Charapter Development, Program Pembibitan Penghafal Al-Qur’an (PPPA), iHAQi, dan saling sapa.
Baca Juga: Shuling Kota Sabang, Ustaz Arif Ramdan Ajak Jamaah Peduli Masjid Al-Aqsa
Mitra Patners yaitu, IMRR, madacom, Gudang Rottie, Lazuardi Harmoni, Women Essential, GENCAN (Gerakan Cinta Allah dan Rasul), dan Rentalindo. Media Patners yaitu, Radio Alaikassalam, aktual.com, Moms Community, dan RRI Jakarta.
“Kami berharap dengan digelarnya Konvensi Pencinta Allah (KPA) ini dapat menumbuhkan rasa cinta tak bersyarat yang mampu mengerakkan mind, body dan soul unk melakukan apapun demi yang di Cintainya. Cinta kepada Allah menuntun jiwa pada rasa syukur yang mendalam,” kata Ranie.
Syukur atas hadiah kehidupan, atas banyaknya fasilitas untuk berkreasi di muka bumi, atas tantangan atau ujian kehidupan menurut dia, menjadikan manusia lebih kuat, taat dan bermanfaat.
Konvensi Pencintaan Allah akan diisi oleh beberapa narasumber seperti, Ust Novel Alaydrus, Kang Rashied, Ust Arifin Djayafiningrat, Brother Mustafa Daood, Ust Alman Al Farisi, Ust Yuke Semeru, dan Ust Abdul Syukur (Host), performence, Ust Erick Yusuf, dan Hafiz Hamidun.
Baca Juga: Kumpulan Khutbah Jumat tentang Bahaya Judi Online Dikebut
Dia berharap, peserta Konvensi Pencintaan Allah ke depannya lebih banyak dari yang ditargetkan tahun ini sekitar 3.000 orang. Ke depan ISN ini menjadi wadah para pengembara ilmu yang secara suka rela bersatu dan berkolaborasi untuk menghadirkan event dakwah yang inspiratif dan semangat untuk menjadi Muslim/Muslimah yang lebih baik.
“Kami datang dari latar belakang yang beragam, memiliki peran dan konstribusi masing-masing, bersinergi untuk mendapatkan petunjuk dan ridha Allah.” ujarnya. (L/anj/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Rakor Haji untuk Maksimalkan Penyelenggaraan Tahun Depan