Tel Aviv, MINA – Otoritas Israel pada Sabtu (9/2), menyelesaikan latihan militer simulasikan perang dengan Hizbullah Lebanon.
Juru bicara Angkatan Darat Israel, Avichai Adraee mengatakan, bahwa tentara Israel Givati melakukan latihan selama sepekan, mencatat bahwa pasukan lapis baja, artileri dan teknik yang didukung oleh angkatan udara – ikut serta dalam latihan tersebut.
Hizbullah yang didukung Iran adalah sebuah kekuatan politik dan kekuatan militer di Lebanon, yang dipandang sebagai musuh utama yang harus ditundukkan oleh Israel, Amerika Serikat dan sekutu-sekutu Arab-nya. Demikian dilaporkan MEMO, Ahad (10/2) dikutip MINA.
Latihan dilakukan di daerah pegunungan Lembah Jordan, di Tepi Barat yang diduduki, selama kondisi cuaca yang rumit untuk mensimulasikan perang dengan Hizbullah di perbatasan utara Israel.
Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang
Adraee mengatakan bahwa para prajurit dan komandan mereka dilatih tentang cara menduduki dan membakar daerah dan bagaimana melibatkan pasukan musuh saat mengevakuasi korban di bawah api.
Dia mengatakan bahwa latihan itu adalah tahap akhir dari program pelatihan empat bulan untuk brigade, yang merupakan pasukan infanteri elit tentara Israel.
Tentara Israel melakukan latihan militer sepanjang tahun yang mensimulasikan perang di front Suriah, Lebanon atau Gaza. (T/R03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA