Israel Adukan Lebanon ke DK PBB

Yerusalem, MINA – mengajukan aduan resmi kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa () terhadap , atas serangan-serangan roket yang diluncurkan dari wilayah Lebanon yang menargetkan situs-situs Israel.

Pengaduan itu disampaikan  dalam dua surat serupa dari Kepala Perwakilan Tetap Israel untuk PBB Gilad Erdan, kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan Presiden Dewan Keamanan TS Tirumurti, MEMO melaporkan, Ahad (8/8).

“Jelas bahwa Hizbullah dan organisasi teroris lainnya berusaha mengalihkan perhatian dari peran aktif mereka dalam menarik Lebanon dalam krisis saat ini dengan menyerang warga sipil Israel,” kata Erdan dalam surat tersebut.

Dia mengutuk: “Penembakan roket minggu ini dari Lebanon ke Israel, yang melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701.”

“Serangan pekan ini telah ditambahkan ke serangkaian serangan teroris dan penembakan roket dari Lebanon ke Israel dalam tiga bulan terakhir, dalam situasi yang tidak dapat diterima yang dapat merusak stabilitas kawasan,” katanya.

“Serangan baru-baru ini dan meningkatnya ketegangan di kawasan itu, diperburuk oleh aktivitas Iran dan upayanya untuk mempersenjatai sekutunya, terutama Hizbullah, sekali lagi menunjukkan kebutuhan mendesak untuk menerapkan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701,” tegas Erdan.

Resolusi 1701, diadopsi oleh Dewan Keamanan PBB pada Agustus 2006, menyerukan diakhirinya semua permusuhan antara Lebanon dan Israel, menyusul pecahnya konfrontasi antara kedua belah pihak pada Juli tahun yang sama.

Perwakilan Israel mendesak Dewan Keamanan PBB untuk secara tegas mengutuk pelanggaran berat ini dan menuntut mempertimbangkan agresi baru-baru ini selama pembahasan berikutnya tentang Resolusi Dewan Keamanan 1701.

Dia menekankan, tindakan Hizbullah dan organisasi teroris lainnya, serta kegagalan pemerintah Lebanon untuk mencegah praktik ini, akan menimbulkan kekacauan dan kehancuran di Lebanon.

Hamas memuji pembalasan Lebanon atas serangan Israel

“Sementara Israel tidak tertarik pada eskalasi, kami tidak akan mengizinkan serangan terhadap warga sipil Israel,” pejabat Israel menyatakan, mencatat bahwa: “Israel tidak akan punya pilihan selain untuk menanggapi dan membongkar infrastruktur teroris Hizbullah yang mengancam keamanan Israel dan kehidupan warganya.”

Sebelumnya pada hari Jumat, Hizbullah mengumumkan bertanggung jawab atas penembakkan rudal di “lahan terbuka di sekitar lokasi pendudukan Israel di Shebaa Farms,” ​​sebagai tanggapan atas serangan udara Israel di lokasi terbuka di Lebanon pada Kamis malam.

Sementara itu, Juru Bicara tentara Israel Avichay Adraee menegaskan, Hizbullah menembakkan 19 roket dari utara Shebaa, tiga di antaranya mendarat di Lebanon dan enam rudal lainnya di daerah terbuka tanpa menimbulkan korban, menambahkan bahwa sepuluh peluru dapat dicegat. (T/R7/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.