Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Ajak Yahudi India “Pulang” ke Wilayah Jajahan Zionis di Palestina

Arina Islami Editor : Rudi Hendrik - 21 detik yang lalu

21 detik yang lalu

1 Views

Suku Yahudi India, Bnei Menashe, diundang untuk tinggal di wilayah jajahan Israel di Palestina oleh Pemerintahan PM Benjamin Netanyahu. Mereka akan menempati wilayah utara yang berbatasan dengan Lebanon. (Foto: DW Indonesia)

Yerusalem, MINA – Pemerintah Zionis Israel kembali mengupayakan pemindahan komunitas Yahudi India, Bnei Menashe, ke wilayah jajahan Zionis di Palestina.

Kantor Perdana Menteri (PM) Israel mengumumkan bahwa pemerintah telah menyetujui usulan PM Benjamin Netanyahu bersama Menteri Imigrasi Ofir Sofer untuk membawa ribuan anggota komunitas tersebut “pulang” dari India.

Menurut laporan The Times of Israel yang dikutip pada Selasa (25/11), sebanyak 1.200 anggota Bnei Menashe dijadwalkan tiba di Israel (wilayah jajahan di Palestina) pada akhir 2026.

Pada tahun 2030, pemerintah Zionis menargetkan untuk memindahkan tambahan sekitar 5.800 anggota komunitas Yahudi India itu.

Baca Juga: Tornado Rusak 100 Rumah di Houston, 28 Ribu Warga Sempat Tanpa Listrik

Langkah ini disebut sebagai bagian dari upaya memindahkan seluruh komunitas Bnei Menashe ke wilayah penjajahan. Mereka nantinya akan ditempatkan di Nof HaGalil dan kota-kota lain di wilayah jajahan Zionis Israel bagian utara.

Netanyahu menyebut pemindahan ini penting untuk memperkuat wilayah Galilea—area yang sering menjadi sasaran serangan kelompok perlawanan Hezbollah Lebanon.

Puluhan pemukim ilegal Zionis Israel sebelumnya telah mengungsi dari kawasan konflik tersebut. Mengutip Deutsche Welle.

Bnei Menashe merupakan komunitas Yahudi di perbatasan India–Burma yang mengklaim sebagai keturunan dari suku Israel yang hilang, Manasseh. Di India, mereka dikenal sebagai komunitas Shinlung.[]

Baca Juga: India Siaga Erupsi Gunung Hayli Gubbi di Ethiopia, Penerbangan Diminta Hindari Area Terdampak

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Dunia Islam
Palestina
Palestina
Palestina