Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Akan Angkut Warganya yang Telantar di Luar Negeri

Arif Ramdan Editor : Rana Setiawan - Senin, 5 Agustus 2024 - 23:14 WIB

Senin, 5 Agustus 2024 - 23:14 WIB

24 Views

Pesawat Militer

Tel Aviv, MINA – Pemerintan pendudukan Zionis Israel berencana akan mengangkut sekitar 4.000 warga Israel yang terdampar di luar negeri akibat tidak ada penerbangan ke wilayah itu seiring memburuknya situasi keamanan.

Quds Press Senin (5/8) melaporkan, Kementerian Transportasi penjajah Israel mengumumkan, mereka telah mengembangkan sebuah rencana bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri untuk mengoperasikan sistem transportasi massal laut dan udara untuk mengembalikan para pelancong Israel dari luar negeri jika situasi keamanan memburuk.

Media Ibrani menyebut, selama kunjungan ke Otoritas Bandara, Menteri Transportasi Miri Regev melakukan penilaian dengan para pejabat senior untuk membahas rencana aksi dalam hal ini, termasuk penggunaan pesawat militer jika diperlukan.

Negara pendudukan Israel sedang mengalami ketegangan keamanan di tengah kondisi siaga maksimum tentara dan dinas keamanan, untuk mengantisipasi respon Iran dan “Hizbullah” terhadap pembunuhan kepala biro politik gerakan Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran, serta serangan di pinggiran selatan Beirut dan pembunuhan pemimpin militer di partai tersebut, Fouad Shukr, di pinggiran selatan Beirut.

Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”

Menyusul meningkatnya ketegangan keamanan di wilayah tersebut, 15 maskapai penerbangan internasional (non-Israel) sejak Senin telah membatalkan penerbangan mereka ke dan dari Tel Aviv untuk beberapa hari dan lainnya tanpa batas waktu.

Perusahaan-perusahaan ini mengoperasikan ratusan penerbangan setiap pekannya ke dan dari Tel Aviv.

Menurut surat kabar Ibrani Maariv, penerbangan antara kota Tel Aviv dan Eilat juga dibatalkan pada Sabtu malam dan sepanjang hari Ahad, karena situasi keamanan. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza

Rekomendasi untuk Anda