Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lagi, Israel Akan Bangun 67.000 Unit Rumah di Tepi Barat

Rana Setiawan - Kamis, 8 Juni 2017 - 09:42 WIB

Kamis, 8 Juni 2017 - 09:42 WIB

232 Views

PERMUKIMAN-YAHUDI.jpg" alt="" width="842" height="486" /> Permukiman ilegal Yahudi Israel. (Foto: AA)

Al-Quds, 13 Ramadhan 1438/8 Juni 2017 (MINA) – Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth melaporkan, Dewan Permukiman Israel di Tepi Barat menyetujui rencana perluasan permukiman besar-besaran, dengan kedok mencoba memecahkan krisis perumahan di satu blok permukiman Tepi Barat, Gush Dan.

Rencana tersebut, yang dibuat sesuai kesepakatan dengan Menteri Perumahan Israel Yoav Galant, dipresentasikan di Parlemen Israel (Knesset), bertujuan untuk membangun sekitar 67.000 unit rumah di permukian bagian barat Tepi Barat, demikian laporan IINA yang dikutip MINA Kamis (8/6).

“Para pemimpin pemukim (Yahudi) menyerukan agar membangun lebih banyak unit perumahan untuk menyelesaikan krisis perumahan di negara itu yang bukan sesuatu yang baru, namun rencana baru-baru ini yang diajukan ke Knesset Israel dibuat bekerja sama dengan Menteri Perumahan,” tambahnya.

Kantor Berita Palestina WAFA melaporkan, ratusan ribu orang Yahudi tinggal di sekitar 140 permukiman ilegal yang dibangun di atas tanah milik Rakyat Palestina.

Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina

Terlepas dari ketidakabsahan dan ketidaksetujuan masyarakat internasional terhadap permukiman, Israel mengumumkan beberapa rencana baru untuk membangun ribuan rumah baru di blok permukiman Tepi Barat. (T/R01/RS3)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza

Rekomendasi untuk Anda