Yerusalem, MINA – Kementerian Perumahan Israel telah menyetujui rencana untuk pembangunan kereta gantung yang akan menghubungkan Bukit Zaitun dengan Tembok Buraq di Masjid Al-Aqsa Yerusalem yang diduduki.
Menurut surat kabar Ibrani yang dikutip Safa, Selasa (5/11), bahwa rencana pembangunan kereta gantung itu akan akan melintasi antara “taman lonceng” yang berdekatan dengan lingkungan Talbieh, dan sebuah situs di desa Silwan, di mana pemukiman “Elad” juga berencana membangun terminal besar untuk pengunjung di sana, selain juga kehadiran stasiun lain di posisi Bukit Zaitun.
Menurut Kementerian Perumahan Israel, kereta gantung yang akan dibangun mampu mengangkut sekitar 3.000 penumpang per jam di setiap arah, dan memerlukan waktu sekitar empat setengah menit di pada satu unit kendaraan yang mampu menampung 10 penumpang.
Otoritas pendudukan Israel mengintensifkan operasi Yahudisasi dan permukiman di Kota Tua Yerusalem, dalam upaya mereka untuk menghilangkan identitas Arab dan Islam di Kota Suci tersebut. (T/B05/P2)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj News Agency (MINA)