
Fotho: World Bulletin
Tepi Barat, 17 Rabi’ul Awwal 1437/ 28 Desember 2015 (MINA) – Israel berencana membangun ribuan pemukiman lagi di wilayah Tepi Barat yang dikenal sebagai wilayah E1, kata Badan Pemantau Permukim di Tanah pendudukan Israel di Palestiona, Peace Now, Senin (28/12).
Laporan itu mengatakan, berdasarkan data pemerintah yang diperoleh dari permintaan Undang-undang Kebebasan Informasi, Badan itu mengatakan, Kementerian Pemukiman sedang mencari lahan untuk membangun 55.548 unit di Tepi Barat, termasuk dua pemukiman baru yang lebih dari 8.300 rumah akan dibangun di E1.
Juru bicara kementerian itu tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar. World Bulletin yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Pemukiman E1 dan Maaleh Adumim akan menjadi pembatas di Al-Quds Timur, sehingga akan membagi wilayah=wilayah di Tepi Barat itu sehingga terpisah-pisah.
Baca Juga: Ribuan Orang Berdemonstrasi di Tel Aviv, Menuntut diakhirinya Perang di Gaza
“Wilayah Maaleh Adumim dan E1 merupakan salah satu daerah yang paling sensitif dalam hal proposal perdamaian solusi dua negara,” kata Peace Now.
“Setiap kali pemimpin Israel mempromosikan rencana pembangunan E1, masyarakat internasional mengutuk keras,” tambahnya.
Amerika Serikat, PBB dan Uni Eropa menentang semua pembangunan permukiman Israel dan menyuarakan keprihatinan atas rencana E1. (T/een/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Truk Bantuan Medis Tiba di Gaza Pertama Kalinya Sejak Maret
Baca Juga: Ben-Gvir Izinkan Pemukim Ilegal Menari di Kompleks Al-Aqsa, Langgar Status Quo