Tel Aviv, 28 Syawwal 1435/24 Agustus 2014 (MINA) – Menteri Keamanan Dalam Negeri Israel, Yitzhak Aharonovitch memperingatkan, Tel Aviv akan memulai serangan darat baru ke Jalur Gaza, karena Hamas masih terus melakukan serangan roket ke wilayah Israel.
Akibat dari pembalasan roket Palestina itu jatuh korban luka di kota selatan Asdod, kata Aharonovitch.
Fihak Israel juga mengkalim, pejuang-pejuang Palestina telah menembakkan lebih dari 500 roket ke wilayah Israel sejak berakhirnya gencata senjata Selasa lalu. Demikian Press TV yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.
Sebelumnya hampir dua bulan yang lalu pada 8 Juli, militer Israel melancarkan serangan terhadap Gaza dengan tujuan utama menghancurkan kemampuan roket pejuang Palestina.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Tak berhasil melumpouhkan produksi dan serangan roket Hamas, maka pada 18 Juli, Tel Aviv mulai serangan darat ke Jalur Gaza, Palestina. Namun, rezim Zionis Israel kemudian menarik pasukannya, dengan mengklaim telah menghancurkan terowongan Pejuang Palestina yang masuk ke wilayah Israel.
Banyak diantara warga Palestina di Jalur Gaza syahid setiap hari akibat militer Zionis Israel terus menggempur wilayah tersebut.
Jumlah korban tewas keseluruhan akibat dari serangan Zionis Israelke Gaza sekitar 2.100, sementara lebih dari 10.500 telah terluka sejak 8 Juli. Sebagian besar korban adalah warga sipil, banyak dari mereka wanita dan anak-anak.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu berjanji mengintensifkan serangan terhadap Jaur Gaza. (T/P012/IR)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya