Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Akan Mulai Ekspor Gas Alam ke Mesir dalam Waktu Beberapa Bulan

sri astuti - Selasa, 15 Januari 2019 - 07:54 WIB

Selasa, 15 Januari 2019 - 07:54 WIB

6 Views

Kairo, MINA – Menteri Energi  Israel Yuval Steinitz pada hari Senin (14/1) mengatakan, Israel akan mulai mengekspor gas alam ke Mesir dalam waktu beberapa bulan ke depan, sebagai pelaksanaan perjanjian yang ditandatangani tahun 2018 lalu.

Dalam sebuah wawancara di sela-sela forum gas regional di Kairo, Steinitz mengatakan Israel dan Mesir telah membahas bagaimana memperluas kerja sama tentang gas alam, termasuk melalui ekspor, demikian MEMO melaporkan.

Steinitz tidak memberikan target spesifik untuk ekspor awal, tetapi mengatakan pengiriman akan berlipat ganda setelah lapangan besar Leviathan di Mediterania timur sepenuhnya beroperasi  pada November nanti.

Ia mengatakan, ekspor Israel ke Mesir diperkirakan akan mencapai 7 miliar meter kubik per tahun selama 10 tahun.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

“Sekitar setengah ekspor diharapkan akan digunakan untuk pasar domestik Mesir dan setengahnya akan dicairkan untuk diekspor kembali,” katanya.

Israel telah menemukan sejumlah besar sumber gas sejak awal 2000-an, dan telah menandatangani kesepakatan untuk mengekspor gas ke Mesir dan Yordania.

Produksinya, saat ini sekitar 10,5 miliar meter kubik (bcm), diperkirakan akan berlipat ganda pada tahun 2020, dan mencapai 27 bcm pada tahun 2021.

Steinitz juga mengungkapkan, Israel berharap untuk menandatangani kesepakatan pembangunan pipa East Med 2.000 kilometer (1.243 mil), yang akan menyeberang dari Israel dan Siprus ke Yunani dan Italia, “dalam waktu beberapa pekan”.

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

Israel mengekspor gas alam ke dunia Arab dan juga ke Eropa, ini adalah sesuatu yang terdengar seperti mimpi atau fantasi  10 atau 15 tahun yang lalu,” kata Steinitz, menteri energi pertama Israel yang mengunjungi Mesir sejak 2013.

Ekspor dari Israel ke Mesir akan dilakukan di bawah kesepakatan tengara AS $ 15 miliar ekspor gas alam yang diumumkan pada Februari 2018.

Pada bulan September, perusahaan-perusahaan Israel dan Mesir membeli 39 persen saham pipa EMG, yang membuka jalan untuk memulai pelaksanaan kesepakatan.

Mitra di ladang gas lepas pantai Tamar dan Leviathan Israel mengatakan, mereka akan memasok sekitar 64 miliar meter kubik gas perusahaan swasta Mesir, Dolphinus Holdings, selama satu dekade sebagai bagian dari kesepakatan.

Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon

Mesir berharap dapat memanfaatkan lokasi strategisnya menjembatani Afrika-Asia dan infrastrukturnya yang berkembang dengan baik, untuk menjadi pusat perdagangan dan distribusi utama gas di kawasan dan sekitarnya.

Ia telah membuat serangkaian penemuan besar dalam beberapa tahun terakhir, termasuk Zohr, ladang gas terbesar di Mediterania, tetapi juga perlu memenuhi permintaan domestik yang meningkat pesat. (T/Ast/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: OJK Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah untuk Santri di Kalteng

Rekomendasi untuk Anda