Tel Aviv, MINA – Menteri Energi Israel Yuval Steinitz pada Selasa (3/12) mengatakan, bahwa otoritas Israel akan mulai mengekspor gas alam ke Yordania dan Mesir di awal tahun depan.
Surat kabar Haaretz melaporkan, “sebelum akhir tahun, kami akan mulai memasok pasar domestik, dan dalam beberapa pekan lalu setelah itu kami akan mengekspor ke Mesir dan Yordania,” kata Steinitz.
Dia mengatakan, bahwa meski ada keberatan dari beberapa pencinta lingkungan, tidak ada yang menghalangi Israel untuk mengekspor gas ke Eropa, demikian MEMO melaporkan.
Pada Februari 2018, Israel menandatangani perjanjian AS$ 15 miliar dengan Mesir untuk memasok gas alam selama sepuluh tahun.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Pada September 2016, Tel Aviv menandatangani perjanjian lain senilai AS$ 10 miliar dengan Jordan untuk menyediakan sekitar 45 miliar meter kubik gas selama 15 tahun. (T/R03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama