Tel Aviv, MINA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Ahad (12/5) mengumumkan, Israel telah menemukan lokasi untuk permukiman baru di Dataran Tinggi Golan dan akan dinamai “Donald Trump”.
“Pemerintah telah menemukan lokasi untuk pembentukan komunitas baru di Dataran Tinggi Golan,” ujarnya saat pertemuan pekanan kabinet, Anadolu Agency melaporkan.
“Nama komunitas akan dibawa ke Kabinet untuk disetujui ketika sudah ditetapkan,” katanya.
Menurut angka Israel, permukiman akan dibangun di Golan utara dan pada awalnya sekitar 120 keluarga akan tinggal di dalamnya.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Pada 21 Maret, Trump menandatangani proklamasi presiden yang secara resmi mengakui Dataran Tinggi Golan, wilayah Suriah yang diduduki sebagai wilayah Israel.
Israel menempati kira-kira dua pertiga dari Dataran Tinggi Golan yang lebih luas sebagai hasil de facto dari perang Timur Tengah 1967.
Israel secara resmi mencaplok wilayah itu pada tahun 1981, suatu tindakan dengan suara bulat ditolak oleh Dewan Keamanan PBB pada saat itu.
Dewan Hak Asasi Manusia PBB kemudian mengadopsi resolusi yang menentang Israel melanjutkan pendudukan di Dataran Tinggi Golan. (T/Ast/RI-1)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Mi’raj News Agency (MINA)