Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Akan Rayakan Peringatan Emas Reunifikasi Yerusalem

Rana Setiawan - Rabu, 14 Desember 2016 - 02:15 WIB

Rabu, 14 Desember 2016 - 02:15 WIB

209 Views

Al-Quds, 14 Rabi’ul Awwal 1438/14 Desember 2016 (MINA) – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan akan menyelenggarakan serangkaian acara untuk merayakan apa yang disebut ” Peringatan Emas Reunifikasi Yerusalem”,  dalam rangka program negara yahudi itu yang menyatakan kawasan tersebut  adalah milik sah-nya berdasarkan sejarah dan temuan-temuan yang didapat melalui penggalian-penggalian selama ini.

Untuk bagiannya, Menteri Kebudayaan Israel, Miri Regev, mengungkapkan bahwa “terowongan kuno yang baru ditemukan” membentang dari bagian selatan Kota Al-Quds di Desa Silwan menuju Masjid Al-Aqsha akan dibuka bersamaan dengan peluncuran peristiwa pesta emas ini di Hanukkah, atau Festival Cahaya Yahudi. Demikian Palindo News yang dikutip MINA, Rabu.

Netanyahu dan Regev menyerang UNESCO untuk laporan terbaru badan PBB itu yang menegaskan bahwa tidak ada hubungan antara Israel dengan Kota Al-Quds (Yerusalem) dan Masjid Al-Aqsha. Netanyahu mengklaim, “Orang-orang Yahudi memiliki hubungan dengan seluruh tanah Palestina dan tidak hanya Yerusalem,” katanya.

Dalam pernyataannya otoritas pendudukan Israel, Netanyahu mengatakan, “Yerusalem adalah ibukota Israel dan sedang direkonstruksi.” Ia juga menambahkan, “Peringatan 50 tahun bersatunya kembali Yerusalem adalah peristiwa besar dalam sejarah Yahudi dan Israel yang akan dirayakan.”

Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”

Regev mengatakan bahwa Departemen Kebudayaan bekerja sama dengan Otoritas Kepurbakalaan akan meresmikan salah satu jalan tua Kota Al-Quds di Makabe yang digunakan untuk berjalan dua ribu tahun yang lalu, selama festival Hanukkah.

Dia menambahkan bahwa dia menganggap proyek menemukan barang antik dari kota tua dan melanjutkan penggalian bekerja di sana sebagai proyek nasional penting bagi Israel pada umumnya dan Kementerian Kebudayaan dan Olahraga pada khususnya.

Menteri ekstremis sayap kanan itu menunjukkan bahwa penggalian telah  menemukan koin serangkaian mata uang dibuat antara periode 66 dan 70 Masehi. Dia mengklaim bahwa huruf Ibrani terukir di satu sisi dari koin yang bertuliskan  “Liberty of Zion”. (T/R05/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza

 

Rekomendasi untuk Anda