Tel Aviv, 27 Dzulhijjah 1435/21 Oktober 2014 (MINA) – Sebuah perjanjian telah ditandatangani dan menyepakati suplai gas Israel ke Mesir, surat kabar Israel melaporkan.
“Konsorsium Tamar yang dipimpin oleh Grup Delek milik Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan, mereka menandatangani letter of intent untuk bernegosiasi dengan Dolphinus Holdings, sebuah perusahaan yang mewakili konsumen industri dan komersial non-pemerintah di Mesir,” lapor Haaretz.
Perjanjian tersebut juga dimaksudkan memperbaharui pasokan gas Israel ke Mesir melalui pipa yang menghubungkan kedua lokasi. Perjanjian baru ini akan memungkinkan 2,5 miliar meter kubik gas dari gudang Israel untuk dipompa ke pekerja di Mesir.
Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth juga mengatakan perusahaan Israel itu juga telah menandatangani perjanjian dengan banyak pelanggannya di Timur Tengah termasuk Otoritas Palestina. Kontrak baru ini juga mencakup kesepakatan antara perusahaan listrik Israel dan Yordania.
Baca Juga: Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hezbollah Hampir Tercapai
Laporan itu mengatakan, “Penandatanganan kesepakatan dengan Mesir terjadi berkat kemajuan di Sinai dalam beberapa bulan terakhir, bersamaan dengan fakta bahwa pipa antara dua negara terus ada, berarti bahwa kita tidak perlu menggunakan lebih banyak dana untuk memperluas jaringan pipa yang ada.”
Sinai masih bergejolak panas setelah tentara Mesir memerangi militan di sana dengan bantuan persenjataan AS dan dukungan intelijen Israel.
Yedioth Ahronoth mengatakan, “Tidak ada keraguan bahwa ini akan membuka jalan untuk memperkuat hubungan antara Israel dan tetangga-tetangganya.”
Menurut surat kabar ekonomi Marker, perjanjian ini bernilai 700 juta dolar AS per tahun, yang berarti harga gas alam per unit seharga 7,50 dolar AS, harga yang telah baku di seluruh perjanjian yang ditandatangani di kawasan ini.(T/R04/R11)
Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)