Al-Quds, MINA – Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir memerintahkan penutupan kantor stasiun radio Voice of Palestine di Al-Quds (Yerusalem Timur) yang diduduki dan Israel.
Seperti dikutip dari Middle East Monitor, Selasa (21/3), sebuah pernyataan oleh kantor Ben-Gvir mengaitkan langkah tersebut dengan hasutan terhadap Israel oleh radio Palestina.
“Saya tidak akan menerima dan kami tidak akan mengizinkan hasutan dan dukungan untuk terorisme dan teroris, baik oleh Otoritas Palestina maupun oleh badan lain,” kata Ben-Gvir.
Menurut seorang reporter Anadolu Agency, sejumlah staf yang bekerja di stasiun radio dipanggil oleh polisi Israel untuk diinterogasi.
Baca Juga: Pasukan Israel Tembak Mati Remaja Palestina di Gaza, Langgar Gencatan Senjata
Sebelumnya, Israel menutup kantor TV resmi Palestina di Yerusalem Timur karena diduga menghasut Israel.
Ketegangan memuncak di Tepi Barat yang diduduki dalam beberapa bulan terakhir, di tengah serangan Israel yang berulang kali ke kota-kota Palestina.
Hampir 90 warga Palestina syahid oleh tembakan Israel sejak awal tahun ini, menurut angka Palestina. Lima belas orang Israel juga tewas dalam serangan terpisah selama periode yang sama. (T/RE1/R1)
Baca Juga: Warga Palestina: Kami Tidak Akan Pergi
Mi’raj News Agency (MINA)