Tel Aviv, MINA – Perdana Menteri Israel menyatakan pihaknya akan menutup kedutaannya di Paraguay dan memanggil duta besar untuk membahas masalah tersebut.
Langkah itu dilakukan setelah negara Amerika Latin mengumumkan akan memindahkan kedutaannya dari Al-Quds (Yerusalem) ke Tel Aviv.
Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Al-Maliki juga mengumumkan, Rabu (5/9), pihaknya akan membuka kedutaannya di Ibu Kota Paraguay Asuncion, menyusul langkah Paraguay untuk merelokasi kedutaan besarnya.
“Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah menginstruksikan pemerintahnya untuk membuka kedutaan di Asuncion,” kata Maliki dalam sebuah pernyataan tertulis WAFA dikutip MINA.
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel
Memuji langkah Paraguay, Maliki juga mengatakan kedutaan akan dibuka sesegera mungkin.
Dia juga meminta negara lain untuk membuka kedutaan mereka di Paraguay karena “sikap berprinsip” pada masalah ini.
Sementara Menteri Luar Negeri Paraguay Luis Alberto Castiglioni, Rabu (5/9) mengatakan kedutaan, yang sebelumnya dipindahkan dari Tel Aviv ke Al-Quds akan direlokasi ke Tel Aviv.
“Dalam upaya untuk menjamin perdamaian yang luas, adil dan permanen di Timur Tengah, Paraguay ingin berkontribusi pada upaya diplomatik regional,” kata Luis.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Setelah Amerika Serikat dan Guatemala, Paraguay pada 21 Mei memindahkan kedutaan dari Tel Aviv ke Al-Quds. (T/R03/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah