Yerusalem, MINA – Surat kabar Ibrani “Israel Today” edisi Jumat (30/7) menurunkan laporan, bahwa pendudukan Israel bermaksud untuk membuat perubahan di “Jembatan Mughrabi” yang menghubungkan Tembok Al-Buraq dengan Masjid Al-Aqsa yang diberkahi.
Sebuah tanggapan terhadap apa yang disebut “Knesset Heritage Fund” atas petisi yang diajukan ke Mahkamah Agung oleh organisasi Israel menyatakan, bahwa mereka bermaksud untuk melakukan pekerjaan pemeliharaan di jembatan gantung dengan mengubah atap kayunya pada waktu mendatang.
Sementara itu seperti dikutip Safa, surat kabar itu mencatat keputusan itu dibuat atas persetujuan Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett, karena pendudukan berusaha untuk mempertahankan jembatan yang digunakan oleh pemukim dalam penyerbuan Al-Aqsha, alih-alih mengubahnya dalam upaya untuk mencegah gelombang protes terhadap perubahan status quo di tempat itu.
Surat kabar itu mengindikasikan, jembatan itu dalam kondisi yang memburuk dan ada ketakutan jika dibiarkan terus-menerus jembatan itu akan ambruk mengingat kontruksi yang bobrok di bawahnya, menurut pembenarannya. (T/B04/P2)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)