Yerusalem, 7 Rabi’ul Akhir 1436/28 Januari 2015 (MINA) – Otoritas militer Israel mengatakan, dua tentaranya tewas oleh serangan Hizbullah Lebanon Rabu dini hari di wilayah pertanian Shebaa yang diduduki Israel.
“Dua tentara tewas dan tujuh lainnya luka-luka dalam serangan di Gunung Dov (pertanian Shebaa) dini hari tadi,” kata militer, Rabu (28/1), Anadolu Agency melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Dua tentara tewas ketika sebuah rudal anti-tank ditembakkan oleh Hizbullah menghantam sebuah kendaraan militer di dekat pagar perbatasan,” tambahnya.
Menurut juru bicara militer Israel Peter Lerner di Twitter, tujuh tentara yang terluka dibawa ke Rumah Sakit Rambam di Haifa dan pusat kesehatan Rivka Ziv di Safed untuk pengobatan.
Sebelumnya di hari yang sama, Hizbullah Lebanon mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap sebuah kendaraan militer Israel di wilayah pertanian Shebaa, dan mengatakan beberapa tentara Israel tewas.
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
Serangan Rabu itu terjadi sepuluh hari setelah Hizbullah menuduh Israel membunuh enam anggotanya, bersama dengan enam tentara Iran – seorang berpangkat jenderal – dalam serangan pesawat tak berawak (drone) di Suriah.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Rabu mengancam akan mengambil tindakan militer di sepanjang perbatasan utara negara itu.
“Setiap orang yang mencoba menantang kami di perbatasan utara, saya sarankan mereka untuk melihat apa yang terjadi di Gaza,” kata Netanyahu, menurut surat kabar Israel Yedioth Ahronoth.
Tentara Israel mengatakan, untuk sementara bandara di Rosh Pina dan Haifa ditutup karena masalah keamanan. (T/P001/P2)
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel