Tel Aviv, MINA – Sumber keamanan Israel mengakui, serangan berbentuk roket-roket jenis baru dari Jalur Gaza, telah mampu menembus sistem pertahanan Iron Dome.
“Tingkat keberhasilan Iron Dome memang masih cukup tinggi. Namun, ketika Anda melepaskan banyak rudal sekaligus, secara alami jumlah rudal yang tidak dapat dicegat tak bisa dihindari,” ujar sumber itu, seperti disebutkan Al-Monitor, Jumat (10/5).
Menurutnya, masih ada sekitar 8% dari rudal yang tidak dapat dicegat, tetapi ketika hanya 10 rudal menembus pertahanan, efeknya berbeda dari ketika melakukannya berkali-kali.
Para pejuang Palestina di Jalur Gaza telah meluncurkan ratusan roket ke arah wilayah Israel.
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina
Pemerintah Israel menyebutkan, ada empat korban warga sipil akibat serangan itu.
Anggota Kabinet Keamanan pemerintah Israel mengatakan, laporan intelijen menunjukkan ada kemungkinan kelompok bersenjata di Gaza itu melaksanakan perintah dari Teheran.
Sejauh ini, perlawanan menanggapi agresi Israel, serangan roket secara intensif menargetkan kantong-kantong Israel di kota Ashkelon, Ashdod, Beersheba dan Kiryat Malachi, menewaskan empat orang Israel dan melukai puluhan lainnya.
Kelompok perlawanan Jihad Islam di Gaza juga merilis video yang berisi ancaman akan meroket fasilitas nuklir di Dimona dan Bandara Ben Gurion.
Baca Juga: Hamas Kutuk Agresi Penjajah Israel terhadap Suriah
Video juga menunjukkan cuplikan pelabuhan Ashdod dan kilang di kota utara Haifa.
Saat ini berlangsung gencatan senjata. Namun kabarnya, Israel akan menyiapkan serangan susulan. (T/RS2/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemukim Yahudi Ekstremis Rebut Rumah Warga Yerusalem di Silwan