ISRAEL AKHIRNYA AKUI TENTARANYA TEWAS DI NAHL OZ

Gaza, 23 Muharram 1436 / 16 November 2014 (MINA) – Israel akhirnya mengakui sejumlah tentaranya tewas, dalam sebuah operasi penyusupan yang dilakukan oleh Brigade Izzuddin Al Qassam disebuah markaz militer Israel Nahl Oz,  timur Gaza pada perang 51 hari lalu.

Surat kabar Israel Yediot Ahronot,  Ahad, mengungkapakan bahwa setidaknya 5 tentara Israel tewas dan dua lainnya luka luka pada operasi tersebut.

Media berbahasa Ibrani tersebut juga mengungkapkan kunjungan keluarga dari lima tentara yang tewas ke lokasi kejadian, para keluarga tersebut berdiri ditempat anak-anak mereka tewas untuk pertama kalinya setelah kejadian tersebut berlangsung.

Salah seorang ayah tentara Yalan Shagi menggambarkan: “anak-anak kami saat itu telah siap dengan senjata dan bom mereka dalam keadaan apapun, akan tetapi mujahidin mengejutkan mereka dengan tembakan yang sangat kuat, dan tidak memungkinkan tentara terlatih sekalipun untuk melawan mereka”

Dia menambahkan bahwa mereka telah menahan diri untuk mengunjungi lokasi saat ditinggalkan setelah terjadinya agresi karena berbahayanya tempat tersebut dan mereka tidak memiliki kekuatan secara psikologis untuk melihat tempat anak-anak mereka tewas.

Meraka mengungjungi lokasi tersebut dengan menggunakan Jip militer dan dikawal dengan kendaraan lapis baja serta ditemani oleh komandan militer Israel wilayah selatan Sami Tarjaman dan beberapa pimpinan militer lainnya.

Keluarga tentara tersebut diberi penjelasan singkat tentang tempat tewasnya anak anak mereka dan mereka menemukan gambar dan tulisan di dinding yang menggembarkan saat-saat terakhir sebelum mereka tewas.

Dalam pernyataannya Sagi menyimpulkan bahwa tentara-tentara Israel yang tewas tersebut sama sekali tidak memiliki kesempatan untuk hidup, ketika dikejutkan oleh tembakan yang datang dari berbagai arah.

Brigade Izzuddin Al Qassam, sayap militer Hamas pada perang lalu melakukan sebuah aksi penyelinapan ke garis belakang pertahanan Israel di sebuah markaz militer Nahl Oz, dalam operasi yang berhasil direkam oleh tentara Al Qassam tersebut terlihat tentara Israel tidak mampu menggerakan jari mereka sekalipun setelah Sembilan pasukan elit Al Qassam menyelinap dan tiba tiba berada di depan menara control milik Israel.

Sementara itu Al Qassam sendiri menyatakan berhasil menewaskan 10 tentara penjajah dan berhasil merebut senjata Tavor milik pasukan elit Israel. Dalam video yang diunggah sesaat setelah kejadian terlihat para pejuang keluar dari sebuah terwongan dan menyerbu kearah markas militer dan berhasil menewaskan sejumlah tentara penajajah. (T/K01/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)