Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Alami Krisis Mental Terburuk

Rudi Hendrik Editor : Rana Setiawan - Kamis, 5 September 2024 - 17:09 WIB

Kamis, 5 September 2024 - 17:09 WIB

38 Views

Ilustrasi: tentara Israel menangis. (Foto: X)

Tel Aviv, MINA – Menteri Kesehatan Israel Uriel Buso memperingatkan, entitas Zionis itu tengah mengalami krisis kesehatan mental terburuk yang pernah ada di tengah perang yang sedang berlangsung.

“Kita tengah mengalami peristiwa kesehatan mental terbesar yang pernah dialami negara ini sejak didirikan. Krisis yang mengharuskan kita, sebagai negara dan masyarakat, untuk mengubah persepsi dan meningkatkan sistem kesehatan mental publik sekali dan untuk selamanya guna menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh perang dan masa depan,” kata Uriel Buso, Rabu (4/9), sebagaimana yang dikutip The Times of Israel.

Buso mengatakan, bantuan Kementerian kepada organisasi pemeliharaan kesehatan untuk menangani masalah kesehatan mental akan berlipat ganda menjadi sekitar 600 juta shekel pada tahun 2025.

Kementerian Kesehatan Israel telah mengambil “beberapa langkah penting untuk membuat sistem tersebut tidak terlalu dilanda defisit dan lebih stabil, dengan kepastian finansial dan kemampuan untuk berinvestasi di mana pun dibutuhkan,” katanya pada Konferensi Kesehatan Mental Enosh 2024 di Tel Aviv.

Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”

“Sejak 7 Oktober, kami telah meningkatkan kapasitas pusat ketahanan dengan biaya puluhan juta shekel. Ribuan warga Israel telah dirawat hingga saat ini,” tambahnya.

Sebelumnya pada April, Direktur Eksekutif Asosiasi Kesehatan Mental Israel Enosh Hilla Hadas memperkirakan, sedikitnya 60.000 warga Israel akan menderita dampak trauma jangka panjang dan akan memerlukan bantuan profesional berkelanjutan selama perang yang sedang berlangsung.

Perang yang sedang berlangsung tersebut menimbulkan trauma di seluruh Israel, dengan jumlah korban tewas, serta masalah sandera Israel dan pengungsian puluhan ribu warga Israel yang memengaruhi seluruh entitas Zionis. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Sosok
Indonesia
MINA Preneur
Kolom