Hebron, 2 Syawwal 1437/7 Juli 2016 (MINA) – Otoritas Pendudukan Israel mengalokasikan dana 50 juta shekel atau sekitar 13 juta dolar AS untuk memperkuat infrastruktur dan keamanan di permukiman ilegal Yahudi Keryat Arba yang didirikan melalui kekerasan di atas tanah warga Palestina di Hebron, selatan Tepi Barat.
TV7 Israel mengungkapkan Rabu, otoritas pendudukan entitas Zionis itu akan alokasi dana ini dalam sidang mingguan yang rencananya digelar pada Ahad (10/7) mendatang.
“Kita harus membalas para teroris (pejuang perlawanan Palestina) yang ingin mendongkel kita dari sini dengan memperkuat keberadaan kita dan melanjutkan aktivitas kita dengan memperkuat pembangunan dan yang lainnya bahu mambahu dengan proses keamanan untuk mencabut terorisme,” kata Menteri Pertanian Zionis Ori Ariel.
Dia menyatakan bahwa Israel saat ini telah mengeluarkan sejumlah keputusan dengan meningkatkan intensifikasi permukiman dan dukungan alokasi dana untuk permukiman-permukiman ilegal Yahudi di Tepi Barat dan Al-Quds.
Baca Juga: Semua Rumah Sakit di Gaza Terpaksa Hentikan Layanan dalam 48 Jam
Pada Ahad (3/7) malam lalu PM Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Militer Avigdor Lieberman telah menyetujui pembangunan 800 unit permukiman ilegal di sekitar Kota Al-Quds, demikian menurut saluran TV10 Israel.
Sebanyak 560 unit di kompleks permukiman ilegal Yahudi Ma’aleh Adomim dengan Al-Quds dan sekitar 240 unit lainya di permukiman ilegal Yahudi Bigat Za’ev dan Har Homa. (T/R05/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Kecam Penyerbuan Ben-Gvir ke Masjid Ibrahimi