mAKAM-300x199.jpg" alt="Pemakaman Palestina di Yerusalem (Foto: Maan News Agency)" width="300" height="199" /> Pemakaman Palestina di Yerusalem (Foto: Maan News Agency)
Al-Quds, 22 Dzulqa’dah 1436/6 Otoritas Israel berencana segera mengambil alih sebagian tanah pemakaman Muslim Bab al-Rahma di Silwan, kawasan Al-Quds, untuk dijadikan taman nasional. Namun, puluhan warga Palestina pun segera berkumpul di sekitar wilayah itu untuk membersihkan pemakaman, Jumat (5/9).
Para pemimpin Islam dan nasional di permukiman Silwan, menyerukan aksi protes setelah otoritas Israel berencana mengambil alih 40 persen lahan pekuburan.
Maan News melaporkan, Bab al-Rahma berada di sepanjang dinding sebelah timur Kota Tua Al-Quds dan telah digunakan lebih dari 1.000 tahun.
Kepala Komite Perlindungan Makam Islam di Al-Quds, Mustafa Abu Zahra mengatakan, Israel mengklaim mereka menjalankan putusan pengadilan. Namun mereka tidak bisa membuktikan klaim tersebut.
Baca Juga: Pejabat UNI Eropa: Kami Tegas Menolak Segala Upaya Perubahan Demografi di Gaza
Zahra mengungkapkan, berdasarkan dokumen yang ada, tanah tersebut milik Badan Amal Islam yang mengontrol Masjid Al-Aqsa. Dokumen juga menunjukkan garis batas pemakaman. “Israel membajak tanah tersebut,” ujarnya.
Awal pekan ini, Direktur Masjid Al-Aqsa Sheih Omar al-Kiswani mengatakan, Israel tidak hanya membongkar rumah Muslim, orang sudah mati pun dibuat tidak aman.
Bab al-Rahma , yang artinya pintu kasih sayang, membentang di sepanjang dinding timur Kota Tua Al-Quds dan telah digunakan selama lebih dari 1.000 tahun.
Abu Zahra mengatakan, dokumen menunjukkan bukti tanah milik wakaf Islam kompleks Masjid Al-Aqsha. Dokumen juga dengan jelas memperlihatkan batas-batas pemakaman. (T/P002/P4)
Baca Juga: Hamas: Tidak ada kemajuan dalam Perundingan dengan Israel di Qatar
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)