Nablus, 24 Rajab 1436/13 Mei 2015 (MINA) – Bentrokan kekerasan terjadi pada Rabu (13/5) saat fajar, antara pemuda Palestina dengan tentara Isael di kamp pengungsi Balata, bagian timur Nablus.
Tentara Israel juga mengancam anak-anak yang berada di luar sekolah pada jam sekolah, akan ditembak mati.
Sumber-sumber lokal mengatakan, sejumlah besar pasukan Israel di kendaraan patroli menyerbu daerah timur Nablus dan memencar di sekitar kamp pengungsi Balata, jalan Amman dan Makam Nabi Yusuf. Palestinian Information Center (PIC) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Selama bentrokan, pasukan Israel menembakkan granat gas air mata di rumah-rumah warga Palestina di dekat kamp pengungsi Balata, menyebabkan banyak warga menderita sesak napas.
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
Dalam insiden lain, pasukan pendudukan Israel mengancam akan membunuh para siswa sekolah Madama, jika mereka berani keluar selama jam sekolah.
Sumber-sumber lokal menegaskan, pasukan Israel membuat ancaman akan membunuh para siswa dalam serangan saat fajar di rumah mereka.
Sumber mengatakan, tentara meminta salah satu warga memberitahu kepala sekolah di kota tersebut bahwa setiap siswa keluar selama jam sekolah akan ditembak mati. (T/P006/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024