Israel Ancam Potong Pasokan Listrik ke Kota-kota Palestina

Yerusalem, MINA – Menteri Pemerintah Daerah , Majdi Al-Saleh, mengatakan mengancam akan memotong pasokan listrik ke beberapa kota Palestina di yang diduduki untuk “memeras” para pemimpin Palestina setelah koordinasi yang buruk dengan otoritas Israel atas rencana Tel Aviv mencaplok sebagian besar wilayah pendudukan.

Dalam sebuah pernyataan, Al-Saleh mengutuk ancaman “agresif” Israel dan mengatakan: “Ini adalah eksploitasi situasi epidemiologis yang dialami negara dan seluruh dunia”, MEMO melaporkan, Jumat (10/7).

Dia juga meminta lembaga-lembaga internasional hak asasi manusia dan Palang Merah untuk turun tangan menghentikan praktik-praktik tidak manusiawi Israel yang mengancam pekerjaan semua fasilitas kesehatan pada saat kritis ini.

Pihak berwenang Israel sendiri telah memberi tahu 47 dewan lokal bahwa mereka akan memotong pasokan listrik mereka.

Israel juga telah memutus aliran listrik dari beberapa kota termasuk Tafooh dan Bani Naim di Hebron dan yang lainnya di Jenin yang mengganggu pekerjaan pusat perawatan kesehatan yang digunakan untuk menguji dan merawat pasien COVID-19.

Walikota kota Yaabad dekat Jenin mengatakan pemerintah Israel memutuskan pasokan listrik dengan dalih bahwa hutang belum dibayarkan. Walikota membantah tuduhan itu, mengatakan pemerintah kota dan Otoritas Listrik Yaabad memiliki semua dokumen resmi yang membuktikan tagihan telah diselesaikan. (T/R7/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.