Tel Aviv, MINA – Cara-cara yang dilakukukan pasukan Israel di Jalur Gaza, Palestina, diterapkan juga di Lebanon Selatan, seperti menuding ambulans disalahguanakan oleh kelompok perlawanan dan mereka mengancam akan menargetkan kendaraan medis tersebut.
Dikutip dari TRT World, Sabtu (12/10), juru bicara tentara Israel Avichay Adraee menuduh bahwa intelijen telah mengungkap “Elemen Hezbollah menggunakan ambulans untuk mengangkut pejuang dan senjata.”
Ia memperingatkan bahwa setiap kendaraan yang ditemukan membawa pejuang akan berisiko, dengan menyatakan, “Tentara Israel akan mengambil tindakan yang diperlukan terhadap setiap kendaraan yang membawa elemen bersenjata, baik ambulans atau lainnya.”
Adraee juga mengeluarkan peringatan langsung kepada penduduk di Lebanon Selatan, memerintahkan mereka untuk menghindari rumah dan menahan diri untuk tidak bepergian ke selatan.
Baca Juga: Pemukim Yahudi Ekstremis Rebut Rumah Warga Yerusalem di Silwan
“Tentara Israel terus menargetkan posisi Hezbollah di atau dekat desa Anda. Anda dilarang untuk kembali ke rumah sampai pemberitahuan lebih lanjut,” bunyi pernyataan itu, yang menekankan bahwa pergerakan ke selatan akan “membahayakan nyawa mereka.”
Di Gaza, tentara Israel menargetkan ambulans dengan menuding Hamas menggunakannya untuk mengangkut pejuang dan senjata. Pembenaran yang sama kini diterapkan di Lebanon selatan saat Israel meningkatkan operasinya.
Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran di Lebanon terhadap apa yang diklaimnya sebagai target Hezbollah sejak 23 September, menewaskan sedikitnya 1.411 orang, melukai lebih dari 3.970 orang lainnya, dan membuat lebih dari 1,34 juta orang mengungsi. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Media Ibrani: Netanyahu Hadir di Pengadilan Atas Tuduhan Korupsi