Tel Aviv, MINA – Israel memperingatkan pada Kamis (5/7) akan menyerang pasukan Pemerintah Suriah jika mereka memasuki Dataran Tinggi Golan yang merupakan zona demiliterisasi.
Pasukan Presiden Bashar Al-Assad melancarkan serangan militer bulan lalu di provinsi Daraa dan diperkirakan akan menargetkan Quneitra.
Quneitra adalah wilayah Suriah yang dikuasai kelompok oposisi yang bersebelahan dengan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.
PBB menghitung, setidaknya 320.000 warga sipil telah terlantar akibat pertempuran.
Baca Juga: [BREAKING NEWS] Pria Amerika Bakar Diri Protes Genosida di Gaza
“Kami harus memverifikasi dan melakukan segalanya untuk memperjelas, vis-a-vis Rusia, pemerintah Assad, bahwa kami tidak akan menerima kehadiran bersenjata oleh rezim Assad di daerah-daerah yang dimaksudkan untuk demiliterisasi,” kata Menteri Keamanan Publik Israel Gilad Erdan, demikian The New Arab melaporkan.
Ketika ditanya oleh Ynet, “Apakah Israel siap untuk mengambil tindakan preventif terhadap militer Suriah?” Erdan menjawab, “Tanpa ragu, ya.”
Menteri Israel itu mengutip contoh serangan udara Israel sebelumnya yang dilakukan terhadap fasilitas Suriah yang dianggap telah digunakan dalam serangan melawan Israel oleh pasukan Iran di Suriah. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: MUI Gelar Forum Ukhuwah Islamiyah, Minta Presiden Jokowi Ganti Kepala BPIP
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: [BREAKING NEWS] Yahya Al-Sinwar Terpilih Sebagai Kepala Biro Politik Hamas