Israel Ancam Tindakan “Keras” Terhadap Militer Iran di Suriah

Yerusalem, MINA – memperbarui ancamannya untuk menyerang sasaran militer di Suriah setelah pemerintah Damaskus dan Teheran mencapai kesepakatan baru dalam kerja sama keamanan.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan dalam pidatonya hari Rabu (29/8), negaranya akan mengambil “tindakan keras dan tegas terhadap upaya Iran untuk menempatkan pasukan dan sistem persenjataan canggihnya di Suriah.”

“Tidak ada kesepakatan antara Suriah dan Iran yang akan menghalangi kami, tidak akan ada ancaman yang menghalangi kami,” kata Netanyahu, demikian Al Jazeera melaporkan.

Atase militer Iran untuk Damaskus mengatakan pada Selasa, penasihat militer negaranya akan tetap di Suriah di bawah perjanjian pertahanan yang ditandatangani sehari sebelumnya.

“Dukungan untuk integritas teritorial Suriah dan kemerdekaan kedaulatan Suriah juga ditekankan dalam perjanjian itu,” kata Brigadir Jenderal Abolghasem Alinejad.

Teheran telah memberikan dukungan politik, keuangan dan militer yang kuat kepada Presiden Bashar Al-Assad saat ia melawan balik pemberontakan tujuh tahun. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.