Hebron, 7 Syawwal 1437/12 Juli 2016 (MINA) – Otoritas Kualitas Lingkungan Palestina pada Senin (11/7) mengungkap tentang tindakan militer Israel yang membakar 10 hektar lahan pertanian yang ditanami pohon zaitun di desa Ramadhin di selatan Hebron, Tepi Barat.
Otoritas Kualitas Lingkungan Palestina di kota Hebron menyatakan bahwa pihaknya mengungkap pembakaran pohon-pohon tersebut sebagai bagian dari program dokumentasi pelanggaran-pelanggaran Israel terhadap lingkungan Palestina, demikian Pusat Informasi Palestina yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa (12/7).
Bidang tanah yang dibakar militer Israel tersebut adalah milik keluarga besar Sawaidah di Ramadhin, berada di daerah Ummu Shawanah di dalam tembok pemisah yang dibangun Israel.
Para pemiliknya telah mendapatkan izin untuk menanam dan memetik hasilnya di musim panen setiap tahun.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Otoritas Kualitas Lingkungan Palestina di Hebron menyebutkan, timnya menemukan lokasi tersebut dan menyaksikan bekas-bekas kebakaran dari jauh dan tidak bisa ke lokasi karena terhalang tembok pemisah.
Belakangan ini sering terjadi kebakaran yang dilakukan dengan sengaja oleh para pemukim pendatang Yahudi dan militer Israel pada lahan warga Palestina dan harta bendanya di Tepi Barat. (T/hna/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya