Nablus, 25 Syawwal 1436/10 Agustus 2015 (MINA) – Pemukim ilegal ekstrimis Yahudi membakar ratusan hektar lahan penggembalaan di lokasi yang berbeda-beda di selatan Kota Nablus, utara Tepi Barat.
Seorang aktivis, Zakariya Al-Siddeh mengatakan, pemukim ekstrimis Yahudi dari permukiman ilegal Israel ‘Arosah’ membakar 15 hektar lahan kosong untuk penggembalaan di Kota Nablus hingga ke Timur Kota Borin, Ahad (9/10) kemarin, demikian The Palestinian Information Center (PIC) melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Penduduk Palestina bersama dengan petugas pertahanan sipil berusaha untuk memadamkan api, namun para pemukim ekstrimis Yahudi itu menghalangi para petugas yang berusaha menghentikan api agar tidak membakar daerah-daerah yang berdekatan.
Saksi mata mengungkapkan, api menyebar dengan sangat cepat dan petugas berhasil memadamkan api di dua kota terdekat yang disebut dengan area Irak Borin dan Enabous.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Para pemukim ekstrimis Yahudi naik ke atas gunung di bawah perlindungan pasukan pendudukan Israel dan mencoba mencegah mobil pertahanan sipil mencapai lokasi kebakaran.
Sementara itu, di hari yang sama terjadi bentrokan antara warga Palestina dan tentara Israel yang melindungi pemukim ekstrimis Yahudi setelah pemukim menembakkan peluru karet dan gas air mata pada warga sipil. Sejumlah pemuda menderita sesak napas dan mendapat perawatan di lapangan.(T/P008/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya