Hebron, 9 Sya’ban 1437/16 Mei 2016 (MINA) – Pasukan pendudukan Israel melakukan aksi penembakan bom cahaya sehingga terjadi kebakaran di sekitar 8.000 hektar lahan perkebunan, pertanian dan hutan, milik warga Palestina, di dekat permukiman ilegal Yahudi Nejehot di barat kota Dura, Hebron.
Sumber setempat melaporkan bahwa pasukan penjajah Israel dalam jumlah besar mengelilingi permukiman Yahudi Nejehot tengah malam kemarin dan melakukan penggeledahan serta pencarian para perjuang perlawanan Palestina yang mereka duga berusaha menyerbu permukiman ilegal tersebut.
Dalam aksinya, pasukan penjajah Israel menggunakan puluhan meriam cahaya yang ditembakkan di atas daerah tersebut dan jatuh di atas semak-semak sekitarnya sehingga menimbulkan kebakaran besar di daerah tersebut.
Laporan dari The Palestinian Information Center (PIC) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) menyebutkan bahwa api sudah berkobar sejak pagi dini hari membakar ribuan hektar lahan yang ditanami pohon Zaitun, Tin, Anggur dan Almond. Sampai saat ini api masih belum padam.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Kondisi itu diperparah oleh tindakan pasukan penjajah Israel yang mencegah tim pemadam kebakaran melakukan pemadaman api. Pasukan penjajah Israel menahan mobil pemadam kebakaran yang berusaha memadamkan kebakaran.
Laporan itu menambahkan, api sampai ke rumah salah satu warga bernama Yusuf Badawi Jadullah dan saudara-saudaranya. Mereka berhasil diselamatkan oleh tim pemadam. Sementara itu tiga warga dan seorang anggota pemadam menderita sesak nafas. (T/P011/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat