Hebron, MINA – Penjajah Israel pada Selasa (21/11) membakar Sekolah Dasar Campuran Zanota, selatan Hebron, menyebabkan tiga ruang kelas terbakar. Kementerian Pendidikan Palestina mengutuk pembakaran sekolah tersebut.
Berdasarkan laporan Kantor Berita Palestina WAFA, sumber lokal di desa Zanota melaporkan, sekelompok penjajah membakar tiga ruang kelas di sekolah desa tersebut, mencatat bahwa sekolah tersebut menjadi sasaran dua upaya pembakaran selama sebulan terakhir, selain penjajah yang menyerang dan memukuli seorang pegawai sekolah perempuan, demikian keternagan yang dikutip MINA.
Berdasarkan laporan, serangan oleh penjajah, di bawah perlindungan pasukan pendudukan Israel, terhadap penduduk desa dan properti mereka telah meningkat baru-baru ini, memaksa 36 keluarga meninggalkan desa secara paksa.
Kementerian Pendidikan Palestina mengutuk pembakaran sekolah tersebut, dan menggambarkannya sebagai kejahatan lain dalam serangkaian kejahatan pendudukan dan penjajah yang terus berlanjut terhadap institusi dan personel pendidikan di seluruh provinsi di negara tersebut.
Baca Juga: Kurang Ajar! Tentara Zionis Israel Kencingi Al-Quran
Dikatakan bahwa serangan terhadap sekolah yang melayani anak-anak ini, yang terjadi sehari setelah memperingati Hari Anak Sedunia, mengungkap rasisme pendudukan Israel dan kebijakannya yang bertujuan meneror siswa dan anak-anak serta secara sistematis menargetkan lembaga-lembaga pendidikan.
Kementerian meminta lembaga-lembaga internasional dan hak asasi manusia serta organisasi-organisasi yang membela hak-hak anak untuk segera melakukan intervensi guna menghentikan pelanggaran-pelanggaran ini. (T/R8/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Brigade Al-Qassam dan Al-Aqsa Hancurkan Tank dan Markas Israel